Ringkasan Makalah Jaringan

JARINGAN KOMPUTER
RINGKASAN JARINGAN




OLEH DISUSUN :
KHAIRUNNISA HUSAIN
092904076
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER



1. Pengertian
Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer). Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya.
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan sacara bersama-sama dan saling bertukar informasi. Pada umumnya LAN dimiliki oleh perusahaan tanpa adanya campur tangan oleh pihak lain. LAN digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam sebuah bangunan atau gedung dengan radius maksimal 10 kilometer. LAN umumya mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi antara 10 sampai dengan 1000 Mbps.

 Topologi Bus

Topologi Bus adalah topologi yang umum dalam LAN. Topologi ini menghubungakan komputer secara berantai (daisy-chain) menggunakan perantara kabel tunggal jenus koaksial. Ujung-ujung kabel menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan dan menyebabkan kerusakan jaringan. Konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel dan komputer adalah konektor BNC. Pada setiap network adapter (LAN card) dipasang konektor BNC tipe T bercabang. Kabel koaksial dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan konektor BNC. Topologi ini mudah dipasang dan murah, tetapi bila terjadi kerusakan terhadap salah satu komputer maka komputer lainnya kemungkinan akan tergangggu. Kecepatan yang bisa dicapai hanya sampai dengan 10 Mbps.

 Topologi Star
Terminal pusat dalam topologi Star bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data. Semua kontrol dalam topologi Star dipusatkan pada satu titik yang dinamakan primary station dan terminal lain sebagai secondary station. Satu titik yang dimaksudkan dalam hal ini adalah suatu perangkat jaringan yang dinamakan HUB/SWITCH. Hub/switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang berhubungan dengan hub/switch tersebut. Jaringan dengan topologi ini lebih mahal dan lebih sulit untuk pemasangan. Kabel yang digunakan adalah kabel UTP kategori 5, 5e, atau kategori 6.

 Topologi Ring

Topologi Ring hampir sama dengan topologi bus, perbedaannya adalah ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai lingkaran. Topologi ring diperkenalkan oleh IBM untuk mendukung protokol token ring yang diciptakan IBM.

Topologi Keuntungan Kerugian
BUS - Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak butuh kendali pusat - Deteksi dan isolasi kesalah sangat kecil
- Kepadatan lalu-lintas tinggi
- Jika pemakaian banyak, kecepatan menurun
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
RING - Hemat kabel
- Dapat melayani lalu-lintas yang padat - Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
- Kerusakan pada media pengirim dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan lambat, karena mengunggu token
STAR - Fleksibel
- Penambahan pengurangan tidak menggangu terminal lain.
- Kontrol terpusat - Boros kabel
- Kontrol terpusat (HUB) menjadi elemen kritis

 Hub dan Repeater
Digunakan untuk menghubungkan peralatan komputer satu dengan lainnya Bekerja di lapisan physical dan menggunakan protokol Ethernet Hanya meneruskan sinyal tanpa memiliki pengetahuan mengenai alamat-alamat yang dituju Memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu
 Protokol Ethernet
Juga dikenal dengan sebutan IEEE 802.3 menggunakan mekanisme yang disebut Carrier Sense Multiple Access Collision Detection (CSMA/CD). (CSMA/CD) merupakan suatu cara dimana peralatan memeriksa dulu jaringan apakah ada pengiriman data oleh pihak lain
Jika tidak ada pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi baru dilakukan pengiriman Bila dua pihak mengirimkan data secara bersamaan maka akan terjadi tabrakan (collision). Biasanya menggunakan transmisi half-duplex, yaitu suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja Algoritma backoff digunakan untuk mengatur pengiriman ulang setelah terjadi tabrakan.
 Brigde dan Swith
Bridge bekerja di lapisan data link dan menggunakan MAC address untuk meneruskan paket-paket data ke tujuannya. Bridge secara otomatis membuat tabel penerjemah untuk paket yang diterima masing-masing port
Bridge dapat mengurangi lalu-lintas jaringan dengan hanya menyiarkan (broadcast) paket-paket yang tidak dikenal oleh tabel penerjemah. Bridge digunakan untuk membagi LAN menjadi beberapa domain collision untuk menghindarkan persaingan, yg disebut segmentasi. Kelemahan jika alamat yang diterima tidak dikenal oleh bridge maka bridge akan menyiarkan berita ke network dari segmen lain sebagai pemberitahuan yang menyebankan terjadinya broadcast storm (badai siaran).
Switch bekerja di layer data link. Setiap port di dalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri Disebut sebagai multi port bridge. Mempunyai tabel penerjemah untuk semua port. Menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut maka tidak mengganggu segmen yang lain. Jika satu port sibuk, port yang lain tetap dapat berfungsi Transmisi yang digunakan full-duplex Syarat komputer berkomunikasi full-duplex adalah nic yang dipakai harus mampu mengadakan hubungan full-duplex, serta collision detection dan loopback harus disable
Komponen-komponen Dasar LAN
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut:
1. Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakanjaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
2. Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada danbekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.

3. Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari media transmisi (kabel) yang umum digunakan adalah:
a. Kabel Twisted Pair.
Terdiri atas Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair (UTP), lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon, relatif murah, jarak yang pendek, mudah terpengaruh oleh gangguan dan kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
b. Kabel Coaxial.
Umumnya digunakan pada televisi, jarak yang relatif lebih jauh kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps, harga yang relatif mahal, ukurannya lebih besar dari Twisted Pair.
c. Kabel Fiber Optic.
Jarak yang jauh, kecepatan data yang tinggi 100 Mbps, ukuran yang relatif kecil, sulit dipengaruhi gangguan harga yang masih mahal, dan proses instalasi yang relatif sulit.
4. Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
5. Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
Selain itu, membangun jaringan LAN juga membutuhkan peralatan pendukung yang lain sesuai dengan layanan dan spesifikasi yang dibutuhkannya seperti repeater untuk memperkuat sinyal; hub, bridge atau switch untuk meneruskan sinyal; router untuk memfilter lalu lintas sinyal dsb.
 Topologi LAN
Pengertian topologi jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
1. Topologi Star
Beberapa komputer dihubungkan dengan komputer pusat (host), yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh komputer pusat (host), yang berupa mainframe komputer. Bentuk topologi ini diperlihatkan pada gambar 23.

Gambar 23. Topologi Star
2. Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer pusat (host) dihubungkan dengan simpul/node (komputer) lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang di bawahnya. Jenis topologi ini diperlihatkan pada gambar 24.




Gambar 24. Topologi Hierarkis
3. Topologi Bus
Beberapa simpul/node (komputer) dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing-masing node mempunyai hierarki ataupun kedudukan yang sama, sehingga tidak terdapat komputer yang betul-betul berfungsi sebagai komputer pusat.

Gambar 25. Topologi Bus
4. Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node (komputer) secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host (komputer pusat), semua mempunyai hierarki dan kedudukan yang sama.



Gambar 26. Topologi Loop
5. Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.

Gambar 27. Topologi Ring
6. Topologi Mesh
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link. Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak n(n-1)/2. Sehingga device yang digunakan harus memiliki n-1 port.




Gambar 28. Topologi Mesh
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan dari setiap konfigurasi, memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu sistem jaringan dapat terpenuhi.

 Arsitektur LAN
Ada banyak arsitektur yang dibuat untuk LAN namun hanya empat yang mendominasi, standard tersebut adalah:
1. Ethernet
Ethernet merupakan standar IEEE yaitu IEEE 802.3 yang merupakan salah satu jenis media access control untuk LAN. Media access control ini menggunakan teknik Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD). Dalam sistem ini, suatu workstation yang ingin mentransmit data terlebih dahulu harus memastikan bahwa link yang akan dipakainya sedang lowong baru kemudian mengirim data. Workstation ini tetap memantau link tersebut pada saat transmisi sedang berlangsung untuk mendeteksi bila ada tabrakan (collision). Bila terjadi tabrakan maka transmisi data dihentikan untuk dikirim ulang setelah beberapa saat.
Ethernet terbagi lagi menjadi beberapa standar sesuai dengan kecepatan transfer datanya, panjang dan jenis kabelnya: 10Base5, 10Base2, 1Base5, 10Base-T, dan 100Base-T. Angka pertama menandakan kecepatan transfer data dalam Mbps dan angka terakhir merupakan panjang kabel atau jenis kabel yang dipakai.
Ethernet merupakan standar yang paling banyak digunakan saat ini, karena relatif murah dan instalasinya mudah. Sederhananya, kebanyakan Ethernet terdiri atas NIC, kabel twisted pair dengan konektor RJ-45 (mirip dengan jack telepon tapi dengan 8 konduktor)
2. Token Ring
Standar IEEE 802.5, menggunakan mekanisme token passing dimana setiap workstation bergiliran mentransmit data dan setiap transmisi hanya dapat mengirim satu frame. Caranya dengan memberikan suatu penanda (token) bergilir, hanya workstation yang memiliki token saja yang boleh mengirim data pada satu waktu tertentu.
3. Token Bus
Token Bus adalah standar IEEE 802.4 yang merupakan kombinasi antara Ethernet dan Token Ring. Menggunakan topologi fisik Ethernet yaitu topologi bus tapi menggunakan teknik token passing dari Token Ring.
4. FDDI
Fiber distributed data interface (FDDI) adalah standar ANSI. Menggunakan mekanisme token passing. Kecepatan transfer datanya bisa mencapai 100 Mbps yang merupakan suatu alternatif dari Ethernet atau Token Ring.
Berikut adalah perbandingan antara beberapa aristektur LAN:

Network

Access Method

Data Rate

Error Control

Ethernet CSMA/CD 1, 10 Mbps No
Fast Ethernet CSMA/CD 100 Mbps No
Gigabit Ethernet CSMA/CD 1 Gbps No
Token Ring Token Passing 4, 16 Mbps Yes
FDDI Token Passing 100 Mbps Yes

 MetropolitanArea Network
Suatu jaringan MAN dirancang untuk meliputi satu kota/daerah. Dapat berupa satu jaringan misalnya jaringan televisi kabel, ataupun dapat berupa beberapa LAN yang dihubungkan menjadi jaringan yang lebih besar sehingga sumber daya dapat dibagi antar LAN maupun antar device. Misalnya perusahaan yang menggunakan MAN untuk menghubungkan beberapa kantornya dalam satu kota/daerah.
Suatu MAN dapat dimiliki dan dioperasikan oleh satu perusahaan ataupun merupakan layanan yang disediakan oleh perusahaan publik seperti Telkom.
 Wide Area Network
Suatu wide area network memberikan layanan transmisi jarak jauh untuk data, suara, gambar, dan informasi video dalam jangkauan yang sangat besar seperti satu negara, kontinen ataupun seluruh dunia. Berbeda dengan LAN yang menggunakan perangkat keras sendiri untuk transmisinya, WAN dapat menggunakan peralatan komunikasi publik, sewaan, swasta ataupun kombinasinya sehingga dapat beroperasi dengan jarak yang sangat jauh.
 Internetworking
Bila dua atau lebih jaringan dihubungkan, maka akan menjadi internetwork atau internet. Jaringan yang berdiri sendiri dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan peralatan internetworking. Salah satu contoh dari internetwork adalah Internet yang kita kenal sebagai jaringan yang terhubung ke seluruh dunia.